Halo teman-teman semua, di sini saya akan membagikan cara memotret/memfoto milkyway atau yang sering di sebut dengan bimasakti. Bagaimana perasaan kalian saat pertama kali melihat foto milkyway di sosmed? Takjubkah? atau mengira itu adalah foto editan? Jujur kalau saya dulu pertama kali melihat foto milkyway saya langsung mengira kalau itu adalah foto editan. Tapi sekarang setelah kenal yang namanya milkyway baru percaya kalau itu adalah foto asli.
Langsung saja di bawah ini adalah tips-tips memotret milkyway.
Sebelum kalian memotret milkyway, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Cari tempat yang bebas polusi cahaya, misal di pegunungan, pantai, dll.
- Cari waktu yang tepat, yaitu saat langit cerah dan banyak bintang yang terlihat, dan ketiadaan sinar bulan, karena sinar bulan akan membuat milkyway susah untuk terlihat. Dan jangan memotret milkyway saat mendung atau langit sedang berawan karena milkyway tidak akan terlihat.
- Kamera, sudah jelas kamera harus ada.
- Tripod, untuk menyangga kamera agar tidak goyang-goyang.
- Cable release shutter (jika ada), untuk menghindari goncangan saat kita menekan tombol shutter, karena goncangan sedikit saja bisa mengakibatkan foto jadi blur/tidak fokus. Bisa juga dengan timer mode jika tidak ada Cable release shutter.
- HP yang sudah terinstall Stellarium, untuk mengetahui dimana letak milkyway berada, walau kita tahu milky way akan terlihat di arah selatan, tetapi posisi milky way selalu berubah-ubah.
- Gunakan bukaan/diafragma paling besar (angka terkecil) di kamera kalian, misal: f/3.5 untuk lensa kit/lensa bawaan.
- Gunakan ISO tinggi, misal 1600 atau bisa dengan ISO lebih tinggi misal 3200 supaya lebih terang hasilnya. Bisa saja kita menggunakan ISO rendah, namun milkyway akan terlihat redup atau gelap.
- Gunakan shutter speed rendah, misal 30 detik. jangan melebihi 30 detik karena bintang akan menjadi garis/seperti memotret star trail.
- Gunakan manual focus dan set focus infinity/tak hingga, atau masih dalam posisi manual fokus, bisa dengan memutar ring fokus ke kanan sampai mentok (untuk Nikon), untuk Canon kebalikannya. Atau jika memungkinkan gunakan viewvinder untuk melihat apakah sudah fokus atau belum yaitu dengan mengarahkan langsung ke milkyway. Karena untuk memotret di tempat gelap/minim cahaya autofokus tidak akan bekerja dengan maksimal, biasanya shutter tidak akan menjepret walau kita tekan berkali-kali. Atau kalau masih bingung cara setting ke infinity focus, bisa saja dengan autofocus, caranya arahkan kamera ke obyek yang jauh, karena kita ingin memotret milkyway kalian bisa arahkan ke milkyway langsung, lalu tekan setengah dan tahan pada tombol shutter sampai lensa berhenti bergerak, lepas tombol shutter, dan ubah tombol dari autofocus ke manual focus (lensa jangan di putar-putar lagi), biasanya dengan langkah tadi sudah fokus ke tak hingga/fokus ke milkyway. Jika ternyata masih blur, coba seting ke autofokus lagi, tekan shutter setengah dan tahan lagi sampai lensa berhenti bergerak, lalu pindahkan ke manual fokus lagi. Saya pribadi memakai cara yang terakhir untuk mengatur fokusnya.
- Silahkan mencoba...
BACA JUGA:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar