Label

Kamis, 20 Juni 2019

Nyesel, Beli Power Bank Xiaomi harga murah, malah dapet yang Palsu (KW)

Powerbank Xiaomi KW

Hallo teman-teman semuanya, kali ini mimin mau bercerita tentang kejadian yang baru saja mimin alami yaitu beli powerbank xiaomi murah malah dapet yang KW.

Power Bank sangat berguna sekali dalam kehidupan sehari-hari. Misal saat di luar rumah dan baterai HP kita lowbatt, dan di tempat tersebut tidak memungkinkan untuk mengecas HP, power bank lah satu-satunya cara untuk menambah daya HP biar tetap bisa digunakan.
Nah, seperti yang kita ketahui, di Indonesia sendiri barang KW sangatlah banyak dan sudah menjadi rahasia umum, terutama power bank. Banyak sekali power bank palsu/KW yang dijual di pasaran dan dijual dengan harga murah, bahkan nggak sampai 50rb, wooooww sangat murah bukan? mimin soalnya pernah lihat iklan di bukalapak power bank dengan harga di bawah 50rb.
Bahkan produsen power bank palsu pun berani memakai merk SAMSUNG untuk dijadikan merk di power bank hasil produksinya. Padahal SAMSUNG sendiri tidak pernah mengeluarkan produk power bank, jadi power bank merk SAMSUNG itu semuanya KW ( untuk saat ini ).  Nah loo, pasti ada yang pernah kan beli power bank merk samsung? Setelah tau kalo powerbank samsung nggak ada yang asli, apakah masih tetep mau beli??? Kalo mimin sih ogah, udah 2x mimin beli power bank merk samsung yang tentunya itu barang KW dengan harga di atas 100rb, belum lama dipakai udah drop baterainya (baterai power bank). Curhat dikit gapapa yaa, hehee

Dan akhir-akhir ini ada satu merk yang sedang naik daun di dunia Smartphone, sebut saja Xiaomi. Dengan harga yang terjangkau, bisa dapat HP Xiaomi dengan spek tinggi. Ehh ini mimin bukan promosi yaa, cuma ngasih tau aja, hehee.. Bahkan saat ini Xiaomi mengeluarkan produk power bank juga. Untuk harganya aslinya, mimin belum tau pasti, karena power bank xiaomi nggak cuma satu tipe, tapi ada beberapa tipe, yang jelas harganya di atas 150rb. Oke langsung saja pada bahasan yang utama.

Jadi gini, singkat cerita mimin lagi mau keluar rumah, pikir mimin sekalian cari PB aja kali yah?
Akhirnya mimin cari di OLX dan ketemu iklan yang menurut mimin harganya paling murah dari iklan PB xiaomi yang lain. Kenapa mimin cari yang murah? Karena dompet lagi tipis soalnya baru aja ngeborong sesuatu, hehee. Nah di iklan itu tertera harga 110rb
kalo yang lain harga 160rb ke atas. Karena di iklan bilang original ya saya percaya aja ya kan, apalagi saya tanyakan penjualnya via whatsapp juga bilang ori.
Nah, setelah deal menentukan tempat untuk COD, saya langsung bergegas ke tempat tujuan. Kesalahan mimin, nggak nyari tau dulu perbedaan xiaomi asli dan palsu, heheee
Setelah penjualnya datang, saya langsung cek barangnya, saya buka kardusnya dan isinya.
Dari segi tampilan mirip banget dengan yang asli, bahkan ada kayak stiker putih yang masih menempel menutupi lubang port USB yang semakin meyakinkan pembeli, bisa lihat di bawah ini

Stiker penutup port USB
Tak lupa juga mimin coba untuk cas HP, semua berjalan normal, akhirnya saya bayar tuh Power Bank. Setelah itu saya mampir ke tempat temen, kebetulan dia punya power bank Original yang katanya harganya 150rb (pas lagi ada promo). Saya bandingkan tuh power bank mimin dengan punya temen mimin, dari segi berat dan tampilan hampir sama. Di body sama-sama ada tulisan mi.com dan sama-sama ada logo MI, lihat gambar di bawah ini



Jadi tulisan/logo MI tersebut seperti ukiran, bukan timbul keluar tapi seperti ukiran ya gaes. Di sini mimin agak curiga, logo MI di body powerbank mimin dangkal banget, kalo punya temen mimin ukirannya agak dalem. Tapi mimin pikir hanya perasaan mimin aja kali...
Oiya, PB yang mimin beli adalah 10.000 mAh ya teman-teman, seperti ini tulisannya, nggak jauh beda dengan punya temen mimin.


Memang malam itu juga mimin sengaja cas HP dengan PB tersebut untuk mengetahui kuat berapa kali untuk cas HP mimin. Jadi lampu indikatornya baterai ada 4, yang harusnya 1 lampu mewakili 2.500 mAh. Emang sih sejak baterai penuh untuk ngecas HP normal-normal saja, tapi setelah baterai PB tinggal setengah (lampu indikator masih nyala 2) tak lama kemudian langsung habis gitu aja.
Nah di sini kecurigaan mimin bertambah, tapi mimin masih positive thinking, pikir mimin mungkin karena belum mimin cas untuk pertama kalinya (karena pertama beli baterai PB udah penuh).
Setelah baterai PB habis, langsung mimin cas lagi. Setelah Power bank penuh, mimin pakai lagi buat cas HP (untuk memastikan apakah akan langsung habis lagi setelah lampu indikator masih nyala 2). Dan jreng jreeenggggg, ternyata langsung habis lagi pas di lampu indikator masih nyala 2.
Di sini mimin udah nyesek gaes wkwkwkk
Masih tak terima, mimin coba lihat lagi kardus powerbanknya, dan mimin agak kaget, karena stiker kode verifikasi beda dengan stiker resmi Xiaomi.
Kalo stiker asli harusnya kode yang harus digosok ada di sebelah kiri, dan ada alamat situs resmi yang tulisannya http://www.mi.com/verify seperti ini:

Tapi punya mimin kodenya malah di bawah logo MI bukan di samping, dan alamat situsnya pun berbeda, tulisannya malah  http://chaxiaomi.cn seperti di bawah ini




Dan akhirnya mimin pun sudah sadar 100% bahwa PB mimin itu KW/palsu, wkwkwkwk nyesek kan...

Ini cara membedakan powerbank xiaomi asli/palsu versi mimin ya teman-teman. Di luar sana sudah banyak yang bahas cara membedakan pb xiaomi yang asli dan yang palsu, tapi isinya rata-rata sama semua caranya. Nah kalo mimin di sini sebenernya cuma sharing pengalaman aja, hehee

Mungkin sampai di sini dulu bahasan kali ini, semoga bermanfaat...



Minggu, 26 Mei 2019

Menikati Indahnya Air Terjun Jumog



Air Terjun Jumog

    Halo teman-tema semuanya, kal ini saya akan bahas air terun Jumog yang pastinya sudah familiar di telinga kita. Air terjun ini berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Air terjun ini mulai buka jam 8 pagi gaes. Tapi dari pengalaman saya pribadi, sebelum jam 8 sudah boleh masuk.
Di sini saya akan sedikit bercerita, pada tanggal 10 Januari 2019 tepatnya hari kamis saya mendatangi air terjun jumog sendirian. Dengan sepeda motor kesayangan, saya berangkat dari Bantul Yogyakarta jam setengah 5 pagi. Bayangin tuh, jam segitu masih dingin-dinginnya, tapi karena saya belum tidur jadi pagi itu nggak terlalu dingin, beda sama yang baru bangun tidur, pasti merasakan dingin. Dengan modal nekat dan mengandalkan google maps saya pun sampai tempat parkir jam 6 pagi dan belum ada pengunjung sama sekali. Lalu saya didatangi pemilik warung (kalo nggak salah), lalu ditanya "mau masuk sekarang mas?" saya jawab iya, terus tanya lagi "kok pagi banget to mas, pengunjung belum pada datang mas, kalo agak siangan itu rame mas" saya jawab lagi "iya buk, emang pinginnya yang sepi, hehee". Ya karena saya memang nggak suka yang rame-rame gaes, tau sendiri kan kalo rame itu mau foto-foto nggak bebas. Makanya saya datang pagi banget, dan di hari biasa bukan weekend. Oke balik lagi ke topik yang tadi, setelah ngobrol sebentar dengan ibuk-ibuk tadi, saya di sodorin tiket. Santai gaes, tiket murah meriah kok, saya lupa harganya karena emang udah beberapa bulan yang lalu, yang jelas di bawah 10rb. Setelah itu langsung deh saya jalan dan menuruni anak tangga sebentar, dan belok ke kiri. Dan dari situ sudah mulai kelihatan aliran sungai dari air terjun tersebut. Dan benar saja gaes, di sana belum ada orang sama sekali, wkwkwkwk. Seneng banget deh karena bisa foto-foto sepuasnya.
Oh iya, foto yang di atas itu saya pakai tripod, dengan timer 10 detik saya lari biar ikut ke foto, wkwkwkk
Air Terjun Jumog

Air Terjun Jumog


Setelah selesai foto-foto, saya pun bergegas pulang dan saat saya pulang pun belum ada pengunjung karena masih sekitar jam 7 pagi. Warung-warung juga belum buka pastinya, hehe..

   Mungkin sampai di sini dulu ya, bila ada yang perlu di tanyakan bisa berkomentar di bawah.
Atau pengen lihat foto-foto lainnya? follow aja instagram Danix Saputra Photography.